Inside one of the world's great pilgrimages, invited to experience Arbaeen, a vicar ponders its perpetual lament Indian Magazine Applauds the Poetic Genius of a Kashmiri Bard Revering Karbala's Essence! Facilitating Arbaeen Pilgrimage: Pakistan Proposes Free Visas for Karbala-bound Travelers Are the Narrations of Karbala Reliable? A conversation with a Japanese clerk Sheikh Ibrahim Swada Interview with an American Orientalist Unity in Faith: Iraq and Pakistan Set the Stage for Pilgrim-Friendly Policies in Karbala and Najaf Pictures: Museum of the Holy Shrine of Imam Hussein How Iraqi people became the best hosts in history? - Part II How Iraqi people became the best hosts in history - Part I The center holds a seminar On the unseen dimensions of the personality of Imam Hussein, peace be upon him (Part One) Mr. Abdul Amir Al-Quraishi receives the delegation of the Iranian Arbaeen Committee From the sea to Al-Hussein sacred slaughter place Roofing the streets of the old city (views) A delegation from Karbala Center for Studies and Research visits the Media Department at Al-Hussaini Holy Shrine Karbala: Tarateel Sajjadiyya Festival With Pictures … Arbaeen pilgrims walking from the southernmost point of Iraq Publication of the eleventh issue of (The Week) newsletter Karbala theater produced by history and represented by reality (scenes) The committees of the International Conference for the Arbaeen visitation hold their session in preparation for the conference
KCSR'S Activities
01:46 AM | 2020-12-27 547
جانب من تشيع الشهيد زكي غنام
تحميل الصورة

Books about Karbala... 'Karbala: jejak darah di senja Asyura'

By Zhaenal Fanani (Goodreads Author)

 

Perang ini tidak akan pernah berakhir! Aku hanya salah satu orang terakhir saat ini. Akan ada saat di mana perang akan dimulai kembali….”

 

Penolakan Husain bin Ali untuk berbaiat kepada Yazid bin Muawiyah berujung pada perang. Perang yang tidak seimbang antara 74 orang pendukung Husain melawan ribuan pasukan pendukung Yazid yang dipimpin Umar bin Sa’ad. Sebuah perang di bulan Muharram yang demikian mencekam, di Padang Karbala.

 

Perang diawali dengan duel antar individu. Satu per satu pasukan Husein pun gugur hingga menjelang senja, menyisakan Husain seorang diri. Namun, Husain bin Ali telah teguh untuk tetap menjalani takdirnya. Keyakinan membuatnya ingin menyelesaikan pertarungan yang memakan banyak korban itu.

 

Kemudian, di saat langit membiaskan sinar merah senja, seorang lelaki dari kubu Umar bin Sa’ad menerobos keluar dari barisan. Lalu, menorehkan luka di bahu Husain. Tubuh Husain roboh.

 

Dua lelaki menyusul keluar. Masing-masing mengikuti jejak lelaki pertama. Keduanya menorehkan luka di tubuh Husain. Disusul dua orang lelaki lagi.

 

 

Facebook Facebook Twitter Whatsapp